ORGANISASI FORMAL
Dikatakan
organisasi formal apabila kegiatan yang dilakukan beberapa orang yang tergabung
dalam suatu kelompok secara sadar dikoordinasikan guna tercapainya tujuan yang
telah ditetapkan, sehingga orang-orang yang tergabung dalam kelompok tersebut
mempunyai tujuan yang jelas. Struktur menunjukkan suatu aliran hubungan yang
menggambarkan hubungan wewenang, kekuasaan dan tanggung jawab.
Menurut
Herbert G.Hicks, organisasi formal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Suatu
organisasi formal mempunyai struktur yang baik.
2.
Organisasi
formal mempunyai spesifikasi jabatan yang jelas bagi setiap anggotanya.
3.
Hirarki
dan tujuan organisai formal, masalah status, prestise, gaji, kedudukan atau
oangkat dan penghasilan diatur dan diawasi dengan baik.
4.
Organisasi
formal tahan lama dan direncanakan, sebab penempatanyya sesuai dengan aturan.
5.
Keanggotaan
diperoleh secara sadar, pada waktu tertentu dan umumnya terbuka
ORGANISASI INFORMAL
Organisasi
informal adalah organisasi yang disusun secara bebas dan spontan, dan
keanggotaanya diperoleh secara sadar/tidak sadar. Dalam organisasi informal
tidak ada perincian secara tegas tentang tujuan prganisasi. Biasanya organisasi
informal bersifar sementara.
Ciri-ciri
organisasi informal adalah sebagai berikut :
1.
Disusun
secara bebas, spontan, tak pasti dan fleksibel.
2.
Keanggotaanya
diperoleh secara sadar /tidak sacar
3.
Kepan
sesorang menjadi anggota sulit ditentukan.
4.
Tidak
ada perincian secara tegas tentang tujuan organisasi
5.
Tidak
mempunyai struktur yang dinyatakan dengan baik.
6.
Hubungan-hubungan
yang terjadi antar anggota berlangsung secara pribadi/informal.
a annisa.muharami./10111965/2ka30