Selamat Dataaaaaang

Selamat Dataaaaaaang

Senin, 21 Oktober 2013

Meresensi 3 Buku (Novel)




Buku pertama
Judul Buku: I Can Feel You Oppa
Penulis: Risna Utami

Buku Kedua
Judul Buku: Surga buat Habibie
Penulis: Endang Setyati (dibantu Eyi Puspita)
  
Buku Ketiga
Judul Buku: Heaven On Earth
Penulis: Kaka HY
   
Kesimpulan


Dari ketiga novel yang telah kami baca, ada beberapa perbedaan yang membedakan novel satu dengan lainnya. Para penulis novel memiliki cara tersendiri dalam penulisan novel mereka masing-masing. Mereka tidak terlalu menekankan unsur-unsur yang seharusnya terdapat pada sebuah novel, karena menurut mereka dengan menulis apa yang ingin mereka tulis saja sudah menjadikan suatu karya yang tidak dimiliki banyak orang dan dapat pula  mengembangkan bakat menulis mereka.
Tidak semua penulis tahu akan unsur-unsur yang seharusnya ada dalam sebuah novel atau buku. Masih ada beberapa penulis yang tidak tahu akan Tata Cara Penulisan Novel yang baik. Dan ada pula beberapa novel yang tidak memiliki catatan kaki, sehingga pembaca pun sulit mengerti akan kata-kata yang terdapat pada novel tersebut. Jarang sekali penulis novel yang menggunakan daftar pustaka pada akhir pembahasannya.
Seharusnya para penulis lebih menekankan Unsur-unsur yang seharusnya ada pada sebuah novel, sehingga para pembaca pun akan lebih tahu tentang apa yang mereka curahkan dalam tulisannya.

Minggu, 20 Oktober 2013

Bahasa Indonesia

Ringkasan Artikel 
CERDIK TURUNKAN BERAT BADAN 

Tubuh langsing diyakini membuat penampilan menarik. Itulah sebabnya mereka yang bertubuh gemuk berusaha keras menurukannya. Banyak cara bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Bagaimana cara yang tepat dan efektif untuk menurunkan berat badan?


Banyak sebagian besar perempuan menganggap tubuh langsing adalah daya tarik pada perempuan itu sendiri. Bagi perempuan yang berbadan gemuk menurunkan berat badan adalah salah satu cara untuk mendapatkan tubuh langsing. Banyak cara dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan salah satunya adalah Jamu.
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Jamu mempunyai berbagai macam khasiat salah satunya untuk menurunkan berat badan. Jamu yang difungsikan untuk menurunkan berat badan biasanya mengandung bahan yang memiliki manfaat sebagai pencahar. Jamu yang berfungsi sebagai pencahar memberikan efek jangka panjang yang tidak bagus karena akan membuang vitamin, mineral, antioksidan dan lemak baik yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena itu menurunkan berat badan yang baik dengan cara diet seimbang, yakni  menjaga pola makan. Hindari banyak memakan makanan yang tinggi karbohidrat. Hindari pula goreng-gorengan karena gorengan mengandung lemak yang tinggi. Perbanyak mengonsumsi sayuran, buah dan air putih. Malam sebelum tidur usahakan tidak makan nasi. Lalu imbangi usaha itu dengan olahraga teratur. Dengan diet dan olahraga teratur, berat badan akan selalu ideal.

sumber :: kartini - edisi 10 s/d 24 juni 2010 - hal 92-93

Bahasa Indonesia

Penggunaan Bahasa Indonesia
Materi :
1. Ragam Bahasa
2. Ejaan
3. Diksi
4. Kalimat
5. Alinea & Pengembangannya
6. Perencanaan Penulisan Keterangan Ilmiah
7. Kerangka Karangan
8. Kutipan dan Catatan Kaki
9. abstrak dan Daftar Pustaka

Tujuan : Mampu menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik & benar, secara lisan dan terutama tulisan sebagai sarana pengungkapan gagasan Ilmiah.

Tugas : Apakah ke-9 unsur diatas dapat mencapai tujuan?

Jawaban : Naratif


            Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Secara teori materi diatas sudah memenuhi untuk menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar lisan maupun tulisan namun pada penerapannya di kehidupan sehari-hari materi-materi diatas sulit untuk dilakukan karena budaya yang sudah melekat di tiap kalangan terutama kalangan remaja. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar kadang kala tergantung pada situasi, jika situasi dan keadaan yang dialami bersifat formal, masyarakat cenderung menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan bahasa ini lebih bersifat baku. Namun bahasa baku lebih susah diucapkan dan dirangkai sehingga masyarakat cenderung berbahasa santai dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa santai tersebut pada kalangan remaja sering disebut bahasa gaul. Dan bahasa gaul ini tidak hanya dipakai oleh kalangan remaja saja, karena teknologi yang cukup canggih pada jaman ini membuat orang-orang dewasa dan anak kecil memakai bahsa gaul tersebut. Karena pengaruh ini menjadikan bahasa Indonesia yang baik dan benar mulai diabaikan dan hanya menjadi pelajaran pada saat sekolah saja sehingga untuk beberapa kesempatan bahasa Indonesia yang baik dan benar sangat sulit untuk dilakukan. Padahal  Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Nasional yang artinya bahasa tersebut merupakan bahasa pengantar sehari-hari. Seharusnya para orangtua mengajarkan pada anak-anaknya sejak dini,sehingga anak lebih memahami penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, rajin mengungkapkan pemikiran dengan bahasa Indonesia dan sering membaca karena membaca merupakan salah satu pintu terbukanya wawasan sehingga kemampuan bahasa akan bertambah dan menjadikannya sebagai identitas warga Negara Indonesia.

Selasa, 11 Juni 2013

PERILAKU KONSUMEN PADA SUATU PRODUK


Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian,penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Sebelum dan sesudah melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan, yakni:
1.     Pengenalan masalah (problem recognition). Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
2.     Pencarian informasi (information source). Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).
3.     Mengevaluasi alternatif (alternative evaluation). Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
4.     Keputusan pembelian (purchase decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian.  Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
5.     Evaluasi pasca-pembelian (post-purchase evaluation) merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian.  Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya.  Dalam hal ini, terjadi kepuasandan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut pada masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen pada masa depan.

Tingkat kepuasan maksimum konsumen dapat dicapai pada waktu konsumen dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Sebgai contoh dibawah ini merupakan Analisa Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Jasa Persewaan Mobil Pada CV. KATALIA RENT CAR
Berdasarkan hasil dari 100 responden, diperoleh perhitungan dengan metode Chi Kuadrat nilai Tabel = 26,29 dengan   = 5% atau 0,05, maka konsumen merasa puas terhadap kualitas pelayanan CV.Katalia Rent Car.c² Hitung = 119,900 lebih besar dari nilai cBerdasarkan hasil dari 100 responden, diperoleh perhitungan dengan metode Chi Kuadrat nilai
Sedangkan hasil perhitungan dengan Skala Likert dapat disimpulkan bahwa sebagian besar konsumen menyatakan puas terhadap lima (5) dimensi kualitas pelayanan, yaitu: Kehandalan, Daya Tanggap, Kepastian, Empati dan Berwujud.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa CV. Katalia Rent Car telah berhasil membuat para konsumennya merasa puas terhadap seluruh kualitas pelayanan yang diberikan oleh CV. Katalia Rent Car
Saran.
CV. Katalia Rent Car sebaiknya meningkatkan pelayanan kepada konsumen khususnya dalam hal kesiagapan dalam pelayanan, ketepatan dalam melayani sesuai dengan keinginan pelanggan, keramahan dan kesopanan dalam melayani pelanggan dan pengetahuan dan wawasan yang baik yang dimiliki karyawan sehingga dapat memberikan kepuasan konsumen yang maksimal dan keuntungan bagi CV. Katalia Rent Car.