Bibliografi
Bibliografi adalah daftar pustaka yang mencakup isi dan deskripsi suatu buku, meliputi judul, pengarang, edisi, cetakan, kota terbit, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ukuran tinggi buku, dan ISBN.
Bibliografi atau Daftar Pustaka adalah daftar yang berisi judul-judul buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbit lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebuah karangan yang telah digarap.
Bibliografi adalah daftar pustaka yang mencakup isi dan deskripsi suatu buku, meliputi judul, pengarang, edisi, cetakan, kota terbit, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ukuran tinggi buku, dan ISBN.
Bibliografi atau Daftar Pustaka adalah daftar yang berisi judul-judul buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbit lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebuah karangan yang telah digarap.
TUJUAN BIBLIOGRAFI
-
Mendaftar/menyusun informasi mengenai buku serta
bahan pustakayang terkait dalam susunan logis dan bermanfaat.
- Untuk membantu pemakai dalam menentukan keberadaan sebuah
bahan pustaka atau mengenali sebuah buku yang populer
- Bagi peneliti , mengetahui subjek apa saja yang telah ditulis, memperoleh
informasi yang actual , menghindarkan duplikasi penelitian
- Sebagai sarana pemilihan buku (identifikasi, rincian bibliografis, dll)
- Sarana untuk mengetahui perkembangan buku.
- Untuk memudahkan pengguna maka dibuatlah indeks pengarag, subjek,tempat.
BIBLIOGRAFI TERDIRI DARI 3 CABANG
1. Bibliografi sistematis/enumeratif (bibliografi yang biasa kita jumpai di
perpustakaan)
Merupakan hasil kajian terhadap buku dengan hasil berupa entri buku (bahan
sejenis) yang tersusun secara logis serta bermanfaat untuk keperluan
referens atau studi.
1. Bibliografi sistematis/enumeratif (bibliografi yang biasa kita jumpai di
perpustakaan)
Merupakan hasil kajian terhadap buku dengan hasil berupa entri buku (bahan
sejenis) yang tersusun secara logis serta bermanfaat untuk keperluan
referens atau studi.
2. Bibliografi Analitis dan Kritis
Bibliografi jenis ini mencakup kegiatan penelitian atas sifat fisik sebuah buku,
yang sering menghasilkan keterangan tentang pembuatan dan sejarah buku.
Bibliographer harus melakukan teknik evaluasi kritis. Jika dari sebuah buku
tidak ditemukan tentang informasi pengarang, edisi, tahun terbit dan tempat
terbit.
3. Bibliografi Historis
Merupakan kajian terhadap buku sebagai sebuah objek seni (seni tulis,
percetakan, iluminasi, penjilidan). Untuk mengkaji secara kritis novel abad-19
maka kita harus tahu situasi dan kondisi penerbitan/percetakan (semua yang
berkaitan dengan buku) pada waktu itu. Jadi bibilografi histories adalah usaha
untuk memahami buku dalam konteks dunia buku, kondisi social, budaya
yang ada pada masa itu.
PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI
Bibliografi jenis ini mencakup kegiatan penelitian atas sifat fisik sebuah buku,
yang sering menghasilkan keterangan tentang pembuatan dan sejarah buku.
Bibliographer harus melakukan teknik evaluasi kritis. Jika dari sebuah buku
tidak ditemukan tentang informasi pengarang, edisi, tahun terbit dan tempat
terbit.
3. Bibliografi Historis
Merupakan kajian terhadap buku sebagai sebuah objek seni (seni tulis,
percetakan, iluminasi, penjilidan). Untuk mengkaji secara kritis novel abad-19
maka kita harus tahu situasi dan kondisi penerbitan/percetakan (semua yang
berkaitan dengan buku) pada waktu itu. Jadi bibilografi histories adalah usaha
untuk memahami buku dalam konteks dunia buku, kondisi social, budaya
yang ada pada masa itu.
PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI
a. Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan
abjad.
b. Jika tidak ada nama pengarang,
judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan abjad.
C. Jika untuk seorang pengarang
terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya,
nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5
atau 7 ketikan.
d. Jarak antara baris dengan baris
untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok
lain adalah dua spasi.
e. Baris pertama dimulai dari
margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke
dalam sebanyak tiga atau empat ketikan.