Selamat Dataaaaaang

Selamat Dataaaaaaang

Selasa, 19 Juni 2012

Aplikasi Perkuliahan Dengan Cara Softskill

           Pengertian soft skills adalah keterampilan non teknis (non hard skill) yangdapat melengkapi kemampuan akademik membentuk generic dan ransferableskills (Nursalam, 2006).
 Menurut Ramdhani (2008) Soft skill sering juga disebut keterampilan lunak adalah keterampilan yang digunakan dalam berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain. Secara garis besar keterampilan ini dapat dikelompokkan ke dalam:
1. Process Skillsa
2. Social Skills
3. Generic
 
           Secara garis besar soft skill bisa digolongkan ke dalam dua kategori yaitu intrapersonal skill dan interpersonal skill.
Intrapersonal skill yaitu ketrampilan seseorang dalam mengatur dirinya sendiri.
Sedangkan interpersonal skill yaitu ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Ketrampilan intrapersonal mencakup kesadaran diri (kesadaran emosional percaya diri, penilaian diri, sifat & preferensi,) Dan keterampilan diri  (perbaikan, kontrol diri, kepercayaan, kelayakan, waktu / sumber manajemen, proaktif, hati nurani). Sedangkan keterampilan interpersonal yang mencakup kesadaran (kesadaran politik, yang lain berkembang, keragaman memanfaatkan, orientasi layanan, empati dan keterampilan sosial (kepemimpinan, pengaruh, komunikasi, manajemen konflik, kerja sama, kerja tim, sinergi).
Aplikasi perkuliahan dengan cara softskill adalah salah satu mata kuliah yang mengasah keterampilan mahasiswa untuk dapat berkreasi terutama pada penulisan. Penulisan tersebut bisa berisikan materi dari perkuliahan matakuliah yang ditunjuk untuk dijadikan bahan tuisan yang kemudian di upload dimasing masing blog, selain itu kita bisa menulis tentang hal hal yang lain seperti, mengomentari soal suatu permasalahan yang ada di sekitar kita, atau sebuah peristiwa yang sekarang-sekarang ini sedang gencar-gencarnya diberitakan diberbagai media baik media elektronik maupun media cetak
Bagaimana cara perkuliahan dengan softskill? Perkuliahan dengan cara softskill ini pada umumnya hanya 1 kali tatap muka dengan dosen dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan lamanya, tetapi dalam satu bulan itu bukan berarti dosen tidak memberikan mata kuliah dan tugas. Dalam waktu tatap muka dengan dosen, dosen akan memberikan materi yang nantinya akan diberikan oleh mahasiswa. Setelah dosen memberikan materi lalu dosen tersebut akan memberikan tugas dan tulisan yang wajib mahasiswa kerjakan di internet yaitu dengan cara menguploadnya ke blog masing-masing. Dan pada perkuliahan softskill ini faktor absensi sangat diperhitungkan, kenapa diperhitungkan? Karena mata kuliah yang berbasis softskill ini hanya tatap muka dengan dosen dalam kurun waktu satu bulan sekali  otomatis absensi pun hanya satu kali dalam kurun waktu sebulan. Dan bebrapa dosen ada yang hanya memberikan toleransi kepada mahasiswanya untuktidak mengikuti perkuliahan hanya satu kali,  dan juga tak kadang dosen tidak memberikan toleransi ketidkahadiran kepada mahasiswanya.

Cara Posting Tulisan & Tugas
1. Membuat Blog
 
Bagi yang belum punya blog, langsung bikin aja blog anda di blogspot ini, gratis dan gampang. Ikuti aja langkah-langkah bikin blognya.
www.blogger.com/signup.g

2. Membuat Tulisan/Tugas di Blog

Tulisan berbeda dengan tugas. Tulisan bersifat bebas, bisa puisi, cerpen, lirik lagu, bahkan curhatan anda sekalipun bisa anda masukkan sebagai tulisan. Sedangkan tugas tidak bersifat bebas. Tema dari tugas ditentukan oleh dosen masing-masing, dan banyaknya tugas yang harus di posting juga tergantung dari permintaan Dosen anda masing-masing.
Lanjutan dari yang tadi, setelah selesai membuat Blog, masuk ke blog anda lalu buat Entri Baru.
Klik "ENTRI BARU"
Setelah itu akan muncul webpage seperti dibawah ini, Masukkan judul dan isi tulisan/tugas anda.
Anda juga bisa memasukkan Gambar, Video, maupun Link. Semuanya lengkap tepat berada di bagian bawah Judul. Jika sudah selesai klik "TERBITKAN ENTRI"

3. Posting Tulisan di Studentsite

Setelah sudah selesai membuat tugas atau tulisan di blog, saatnya anda mempostingnya melalui Studentsite. pertama, masuk ke studentsite anda lalu pilih menu "Tulisan" Setelah itu akan muncul web page 
1.masukkan Judul tulisan yang anda buat
Contoh : Cara Posting Tulisan & Tugas
2. masukkan alamat URL dari tulisan yang anda buat tadi.
Hal yang penting adalah Masukkan alamat URL yang akurat, langsung menuju tulisan yang anda buat. Jangan sampai URL yang anda masukkan nyasar atau masuk ke halaman web kosong. Disarankan untuk mengcopy langsung alamat URL dari tulisan yang anda buat, lalu pastekan ke kolom URL yang ada di studentsite. Disarankan untuk tidak memasukkan alamat URL dengan menulisnya secara manual.
3. Setelah semuanya selesai klik submit
Tepat diatasnya dapat anda lihat tulisan-tulisan yang telah anda posting.
4. Posting Tugas di Studentsite
Caranya hampir sama dengan posting tulisan. Pertama-tama pilih menu Tugas 
Setelah itu akan muncul web-page seperti di bawah ini.
Masukkan judul tugas anda, sesuai dengan yang diminta oleh dosen. Masukkan alamat URL dari tugas yang anda buat lalu masukkan Mata Kuliahnya. Setelah semuanya selesai tinggal klik "Submit"
Tepat diatasnya dapat anda lihat tugas-tugas yang telah anda posting.
5. Mengecek Tugas & Tulisan
Sangat penting untuk mengecek apakah tulisan & tugas yang anda buat sudah masuk atau tidak. Caranya adalah dengan membuka webpage : (NPM ANDA).student.gundarma.ac.id
contoh : 10111965.student.gunadarma.ac.id 



Selasa, 12 Juni 2012

PENDERITAAN MANUSIA



Penderitaan adalah hal buruk yang ada di kehidupan manusia ,namun bagaimana jadinya bila penderitaan tersebut terjadi secara massal dalam arti banyak orang yang mengalami hal ini. Contoh kehidupan nyata yang sangat tidak jauh dari kehidupan sehari-hari kita pengemis dan anak jalanan, itu merupakan salah satu penderitaan manusia yang ada disekitar kita. Mereka semua menderita karena ketidakadaan biaya untuk hidup layak,namun itu hanya sedikit dari kita yang merasakan penderitaan. Namun pengaruh nyata dari penderitaan itu sendiri adalah :

1. Pengaruh Negatif 

Orang yang mengalami penderitaan mungkin memperoleh pengaruh bermacam- macam sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap negative, misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri.

2. Pengaruh Positif 

Orang yang mengalami penderitaan mungkin juga akan memperoleh sikap positif dalam dirinya. Sikap positif adalah sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan hanya rangkaian penderitaan, melaikan juga perjuangan membebaskan diri dari penderitaan. Penderitaan juga bisa menjadi introspeksi diri bagi diri kita agar bisa mengoreksi semua kesalahan yang ada dalam diri kita agar kehidupan kita jauh lebih baik.

CARA MENGATASI PENDERITAAN

Penderitaan yang sudah menjadi takdir atau pun nasib kita sebenarnya bisa kita hindari karena yang membuat hidup kita menderita adalah perbuatan yang kita lakukan. Penderitaan bisa kita atasi dengan cara : 

1. Memulai sesuatu hal dengan hal yang baik, dengan cara ini penderitaan bisa kita hindari karena dengan berbuat baik nasib kita bisa berubah sesuai dengan perbuatan yang telah kita lakukan. 

2. Lebih mendekatkan diri pada Tuhan, dengan cara ini apa yang kita perbuat akan sesuai dengan jalan dan seturut dengan perintahNya. Penderitaan kita bisa berkurang jika selalu mendekatkan diri pada yang kuasa. 

3. Jalani hidup dengan optimis, dengan cara ini penderitaan dalam hidup kita akan segera berlalu karena adanya suatu motivasi dalam diri untuk mengakhiri segala penderitaan yang telah terjadi dalam hidup ini.

Berikut salah satu berita mengenai penderitaan manusia:

Liputan6.com, Jakarta: Ratusan pengemis mulai memadati Wihara Dharma Sakti berlokasi di Jalan Petak Sembilan, Glodok Kota, Jakarta Barat. Mereka hendak mengais rezeki dan menerima angpao dari para warga Tionghoa yang bersembahyang, Ahad (22/1).

Ibu Sorimah pengemis yang tinggal di Kali Jodo, Jakbar, berjarak tak jauh tadi wihara mengatakan dirinya sudah terbiasa mengais rezeki di lingkungan kompleks Wihara Dharma Sakti ini. Aktivitas itu telah dilakoni perempuan berusia 64 tahun ini sejak tahun 2000.

Sorimah yang membawa seorang anak berusia 1,5 tahun ini mengaku baru mendapatkan uang sebanyak Rp 2.500 sejak pagi hari ini. "Ini saya baru dapet 2500 perak mas dari tadi pagi, ini dapat Rp 5000 juga dibagi-dibagi sama yang lain," tutur Sorimah saat ditemui di Wihara Dharma Sakti.

Di sisi lain ibu Imah yang biasa mangkal di kawasan Pluit Jakarta Barat untuk mengais rezeki itu kini beralih ke Klenteng Wihara Dharma Sakti juga untuk mengais rezeki pada saat perayaan Imlek ini. "Saya biasa di Pluit, sekarang kesini, buat nyari uang," jelas perempuan berumur 72 tahun itu.

Para pengemis telah diatur panitia perayaan Imlek dan ditempatkan di lokasi khusus tepat depan persembahyangan dalam lingkungan wihara. Mereka hanya dibatasi seutas tali untuk duduk dan menunggu para jemaat yang memberikan rezeki di bawah pancaran sinar matahari.(AIS).

Hubungan Manusia dengan Keadilan



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata adil berarti tidak berat sebelah atau tidak memihak atau sewenang-wenang, sehingga keadilan mengandung pengertian sebagai suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak atau sewenang-wenang. Dan konsep keadilan bisa diwakilkan seperti berikut :
1.   Keadilan intelektual (al-‘adl al-fikri), adalah pemikiran seseorang yang berani menyatakan bahwa sesuatu sebagai kebenaran atau kesalahan yang secara objektif karena memang benar atau salah, bukan karena pertimbangan subjektif dan tendensial lain.
2. Keadilan terhadap diri sendiri. Menegakkan keadilan pada diri sendiri itu hendaklah berani mengakui kesalahan dirinya sendiri dan bersedia menerima akibat daripada kesalahan tersebut. Keadilan pada diri sendiri itu dapat dipelihara apabila seseorang itu mempunyai ilmu tentang yang benar (hak) dan yang salah (batil).
Bentuk lain adil adalah Tawazun (keseimbangan) meliputi fisik, akal, dan ruhani.
Sabda Nabi yang artinya: Berlaku adillah walaupun ke atas diri kamu. 
3.   Adil kepada orang lain. Keadilan kepada orang lain artinya menyempurnakan hak mereka dan melaksanakan hukum secara saksama antara mereka, membela orang yang teraniaya dan menghukum orang yang bersalah.

Sebagaimana kita ketahui bahwa di Negara kita masih terdapat disana sini ketidakadilan, baik ditataran pemerintahan, masyarakat dan disekitar kita. Ini terjadi baik karena kesengajaan atau tidak sengaja ini menunjukkan Rendahnya kesadaran manusia akan keadilan atau berbuat adil terhadap sesama manusia atau dengan sesama makhluk Hidup.di Indonesia ini keadilan masih lemah dalam menegakan suatu keadilan yang baik dan benar.bentuk-bentuk keadilan di Indonesia ini seperti orang yang kuat pasti hidup sedangkan orang yang lemah pasti akan tertindas dan di Indonesia ini jelas bahwa keadilan belum di laksanakan atau diterapkan dengan baik yang sesuai dengan aturan-aturan hukum yang ada di Indonesia. di Indonesia ini keadilan masih lemah dan masih belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang harus di adili dan keadilan di Indonesia ini keadilan nya menggunakan keadilan yang sesuai dengan UUD 1945.bukan menggunakan keadilan yang sesuai dengan hukum islam. Dengan adanya penulisan ini penulis berharap dengan adanya konsep ini kita bisa membahas dan mengambangkan suatu bentuk pengetahuan tentang suatu keadilan di Indonesia ini dimana keadilan di Indonesia ini masih banyak penyimpangan-penyimpangan tentang masalah keadilan yang ada di lingkungan kita Sampai sejauh manakah dapat dikembangkan wawasan demokrasi yang utuh bila dipandang dari sudut wawasan keadilan yang dimiliki Al-qur’an itu? Dapatkah kepada kelompok demokrasi yang utuh bila dipandang dari sudut wawasan keadilan yang imiliki Al-qur’an itu? Dapatkah kepada kelompok minoritas agama diberikan hak yang sama untuk memegang tampuk kekuasaan? Dapatkah wawasan keadilan itu menampung kebutuhan akan persamaan derajat agama dikesampingkan oleh kebutuhan akan hukum yang mencerminkan kebutuhan akan persamaan perlakuan hukum secara mutlak bagi semua warga negara tanpa melihat asal-usul agama, etnis, bahasa dan budayanya? Dapatkah dikembangkan sikap untuk membatasi hak milik pribadi demi meratakan pemilikan sarana produksi dan konsumsi guna tegaknya demokrasi ekonomi? Deretan pertanyaan fundamental, yang jawaban-jawabannya akan menentukan mampukah atau tidak wawasan keadilan yang terkandung dalam Al-qur’an memenuhi kebutuhan sebuah masyarakat modern dimasa yang akan datang.


ANNISA.M/10111965/1KA37